Hallo Mifrens! Pernah tidak, saat kamu bercermin lalu menyadari ada garis halus di sudut mata atau dahi, padahal usia masih di awal 20-an atau baru lewat 25 tahun? Awalnya terlihat samar, hanya muncul saat tersenyum atau mengernyit. Namun garis tersebut semakin jelas.
Dan banyak perempuan mengira kerutan hanya akan muncul saat usia sudah lanjut. Padahal kenyataannya, kerutan bisa mulai terbentuk jauh lebih awal. Fenomena kerutan di usia muda kini semakin sering terjadi, terutama pada perempuan dengan aktivitas padat, paparan lingkungan tinggi seperti sinar matahari paparan polusi, dan gaya hidup yang kurang seimbang.
Yang membuat kondisi ini sering terlewatkan adalah karena tanda awalnya terlihat ringan dan dianggap wajar. Padahal, jika tidak dipahami sejak dini, kerutan bisa berkembang lebih cepat dari seharusnya.

Apa Sebenarnya Kerutan Itu?
Kerutan adalah garis atau lipatan pada kulit yang muncul akibat berkurangnya elastisitas dan kelembapan kulit. Dalam kondisi normal, kulit memiliki kolagen dan elastin yang menjaga permukaannya tetap kenyal dan halus.
Namun, seiring waktu dan pengaruh kebiasaan sehari-hari, produksi kolagen dapat menurun. Di sinilah tanda kerutan mulai terlihat, bahkan pada usia yang tergolong muda.
Pada usia 20–30 tahun, kerutan biasanya masih bersifat ringan dan sering disebut sebagai fine lines. Tetapi jika faktor pemicunya terus berlangsung, garis halus ini bisa berubah menjadi kerutan permanen.
Tanda Kerutan yang Sering Tidak Disadari
Banyak perempuan baru menyadari kerutan ketika garis tersebut sudah cukup dalam. Padahal, ada beberapa tanda kerutan awal yang bisa dikenali lebih dini:
-
Garis Halus Saat Ekspresi Wajah
Garis tipis yang muncul di sudut mata, dahi, atau sekitar mulut saat tersenyum atau mengernyit.
-
Kulit Terlihat Kurang Kenyal
Kulit terasa lebih tipis, kurang “memantul” saat ditekan, dan tidak seelastis sebelumnya.
-
Wajah Tampak Lelah dan Kusam
Kerutan sering dibarengi dengan kulit yang terlihat kurang segar meski sudah istirahat cukup.
-
Tekstur Kulit Tidak Rata
Permukaan kulit mulai terasa kurang halus, terutama di area yang sering bergerak.
-
Makeup Mudah Retak di Area Tertentu
Foundation atau concealer mudah creasing di garis halus yang mulai terbentuk.
Jika beberapa tanda ini mulai muncul, artinya kulit sedang mengalami perubahan dan membutuhkan perhatian lebih.
Baca juga: Tanda dan Faktor Penyebab Penuaan Dini pada Wajah: Segera, Atasi Sebelum Terlambat!

Penyebab Kerutan di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai
Kerutan tidak muncul begitu saja. Ada banyak faktor yang berperan, dan sebagian besar berasal dari kebiasaan sehari-hari. Berikut beberapa penyebab kerutan di usia muda yang paling umum:
-
Paparan Sinar Matahari Tanpa Perlindungan
Sinar UV adalah penyebab utama penuaan dini. Paparan berulang tanpa sunscreen merusak kolagen dan mempercepat munculnya kerutan, bahkan sejak usia muda.
-
Kulit Dehidrasi
Kurangnya asupan air dan hidrasi kulit membuat permukaan kulit kehilangan elastisitas. Kulit yang dehidrasi lebih mudah membentuk garis halus.
-
Kurang Tidur dan Sering Begadang
Saat tidur, kulit melakukan regenerasi. Begadang terus-menerus menghambat proses ini dan mempercepat munculnya tanda penuaan.
-
Stres Berkepanjangan
Stres memicu peningkatan hormon kortisol yang dapat merusak kolagen. Akibatnya, kulit menjadi lebih cepat kendur dan berkerut.
-
Kebiasaan Ekspresi Berulang
Menyipitkan mata, mengernyit, atau mengangkat alis secara berulang tanpa disadari dapat membentuk kerutan dinamis.
-
Penggunaan Skincare yang Tidak Tepat
Produk yang terlalu keras, over eksfoliasi, atau tidak sesuai jenis kulit bisa melemahkan skin barrier dan mempercepat penuaan.
-
Pola Makan Kurang Seimbang
Kurangnya antioksidan, vitamin C, dan lemak sehat membuat kulit sulit mempertahankan elastisitasnya.
Semua faktor ini saling berkaitan dan mempercepat proses munculnya kerutan jika tidak diimbangi dengan perawatan yang tepat.
Baca juga: 7 Penyebab Penuaan Dini dan Cara Sederhana Agar Kulit Tetap Awet Muda
Cara Mencegah Kerutan di Usia Muda dengan Langkah Sederhana
Kabar baiknya, kerutan di usia muda bukan kondisi yang tidak bisa dicegah. Justru, semakin cepat dikenali, semakin besar peluang untuk memperlambat prosesnya.
-
Gunakan Sunscreen Setiap Hari
Sunscreen adalah perlindungan paling dasar dan paling efektif untuk mencegah kerutan. Gunakan minimal SPF 30, bahkan saat berada di dalam ruangan.
-
Jaga Hidrasi Kulit
Minum air putih yang cukup dan gunakan pelembap sesuai kebutuhan kulit agar elastisitas tetap terjaga.
-
Tidur Cukup dan Berkualitas
Usahakan tidur 7–8 jam setiap malam agar kulit punya waktu optimal untuk regenerasi.
-
Gunakan Skincare dengan Kandungan Anti-Aging
Pilih kandungan seperti hyaluronic acid, salmon DNA, niacinamide, ceramide, antioksidan ringan tidak perlu langsung memakai bahan aktif kuat.
-
Kelola Stres dengan Baik
Luangkan waktu untuk relaksasi. Pikiran yang tenang sangat berpengaruh pada kesehatan kulit.
-
Perhatikan Pola Makan
Perbanyak buah, sayur, dan makanan kaya antioksidan untuk membantu melawan kerusakan sel kulit.
Kerutan di Usia Muda Bukan Akhir, Tapi Pengingat
Munculnya kerutan di usia muda bukan sesuatu yang harus ditakuti, melainkan sinyal bahwa kulit mulai membutuhkan perhatian dan perawatan lebih. Dengan memahami tanda kerutan dan mengenali penyebab kerutan di usia muda, kamu bisa mengambil langkah pencegahan lebih awal.
Kulit yang sehat dan awet muda bukan hasil dari perawatan instan, tetapi dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten. Mulai dari sekarang, rawat kulit dengan lebih sadar dan penuh perhatian. Karena semakin dini dirawat, semakin lama kulit bisa mempertahankan pesona alaminya.


