Hallo Mifrens! Moisturizer untuk kulit kering? Itu penyelamat utama kulit wajah kita! Disaat wajah kita terasa perih, ketarik, atau bahkan sampai mengelupas karena kulit kita kering. Banyak penyebabnya bisa karena cuaca, sabun muka yang terlalu keras, atau tubuh kamu sendiri yang kekurangan cairan dan sayangnya masih banyak orang yang salah pilih pelembap dan memperparah kondisi kulitnya.

Kok Kulit Bisa Kering? Dan Gimana Sih Cara Moisturizer Ngebantu?
Memilih moisturizer itu yang paling terpenting adalah ngerti dulu kenapa kulit kamu bisa kering dan apa yang sebenarnya yang dibutuhkan kulit wajah kita. Kulit yang terasa kasar, ketarik, atau sampai ngelupas biasanya jadi tanda kalau skin barrier kamu kurang sehat dan kehilangan kelembapan alaminya. Di kondisi seperti ini, kamu butuh pelembap yang bisa memulihkan kondisi kulit dari dalam.
Sebelum membahas gimana cara milih pelembap yang cocok, yuk kenali dulu apa masalah yang bisa membuat kulit kita menjadi kering mulai dari faktor cuaca, kebiasaan sehari-hari, sampai facewash yang kamu pakai setiap harinya.
-
Kulit Kering Bukan Cuma Gara-Gara Cuaca, Lho!
Banyak yang mengira kulit kering itu penyebab utamanya adalah udara dan cuaca dingin, padahal penyebabnya bisa lebih kompleks dari itu. Sering berada di ruangan ber-AC, paparan sinar matahari berlebihan, atau memakai facewash yang terlalu ‘keras’ juga bisa membuat kelembapan alami kulit wajah kita hilang.
Bukan cuman faktor dari luar saja, faktor dari dalam tubuh kita juga bisa. Misalnya usia yang makin bertambah, hormon yang berubah, sampai kurangnya minum air membuat kulit makin kering dan kusam. Makanya, moisturizer itu bukan sekadar tambahan, tapi jadi penyelamat agar kulit wajah kamu tetap kenyal, lembap, dan sehat.
-
Bukan Sekedar Lembap, Moisturizer Juga Harus Bisa Melindungi Kulitmu
Moisturizer mempunyai cara kerja yang lebih kompleks dari kulit yang hanya terasa lembap. Di balik formulanya, ada tiga komponen penting: humektan (kayak glycerin atau hyaluronic acid) yang membantu menarik air ke dalam kulit, emollient (misalnya squalane atau minyak biji bunga matahari) fungsinya untuk mengisi celah antar sel kulit biar terasa halus, dan occlusive (kayak dimethicone atau shea butter) fungsinya untuk mengunci kelembapan agar tidak cepat menguap.
Moisturizer yang bagus untuk kulit kering biasanya mempunyai kombinasi dari ketiganya. Jadi bukan hanya permukaan kulit yang kelihatan lembap, tapi kelembapan juga benar-benar masuk sampai ke dalam. Hasilnya? Kulit jadi lebih terhidrasi, lembut, dan tahan terhadap faktor luar yang bikin kering!
-
Kok Masih Banyak Orang yang Salah Pilih Moisturizer?
Banyak orang salah pilih pelembap karena tergoda dengan tekstur yang ringan atau cepat meresap, tanpa memikirkan apa yang sebenarnya dibutuhin kulit kita. Kesalahan lainnya adalah banyak orang mikir semua moisturizer itu sama. Padahal jelas beda! Kulit kering butuh formula yang lebih extra untuk melembapkan bagian kulit terdalam kita.
Baca juga: Kerutan Wajah di Usia Muda? Mungkin Bukan Usiamu, Tapi Kebiasaanmu

Tips Memakai Moisturizer Agar Kulit Kering Makin Sehat
Untuk kamu yang mempunyai kulit kering, memakai moisturizer itu harus tepat. Soalnya, setiap produk mempunyai formula yang berbeda-beda dan cara pakainya juga berpengaruh ke hasil akhir. Kulit kering butuh lebih dari sekadar rasa lembap di permukaan; dia butuh perlindungan dan pemulihan dari dalam.
-
Pilih Moisturizer Dengan Teksture Krim
Kalau kulit kamu kering, jangan tertipu dengan pelembap yang teksturnya ringan seperti gel. Hal ini disebabkan karena kulit kering butuh kandungan yang lebih bagus dan itu biasanya ada di moisturizer dengan teksture krim. Krim mempunyai kandungan emollient dan occlusive yang lebih tinggi, yang bisa membantu mengunci air di dalam kulit dan mencegah kelembapan hilang begitu aja.
-
Lembap Aja Ngga Cukup, Cek Kandungannya Juga!
Jangan langsung percaya dengan klaim moisturizer “melembapkan” lebih baik cek terlebih dahulu isi kandungannya. Bahan-bahan seperti glycerin, hyaluronic acid, squalane, dan niacinamide itu sangat cocok untuk kulit kering. Bahan tersebut sangat membantu untuk memperbaiki permukaan kulit kering.
Sebaliknya, hati-hati dengan produk yang mengandung alkohol tinggi, pewangi buatan, atau essential oil berlebihan apalagi kalau kulit kamu sensitif. Cari pelembap yang mempunyai label seperti “non-comedogenic”, “hypoallergenic”, atau “pH-balanced”. Dengan memiliki kandungan seperti itu aman untuk dipakai setiap tiap hari tanpa takut kulit makin rewel.
-
Jangan Asal Oles Moisturizer
Banyak orang yang nggak sadar, saat kamu mengaplikasikan moisturizer itu berpengaruh ke hasilnya. Sebaiknya, wakutu paling bagus adalah saat kamu mengoleskan pelembap setelah cuci muka atau mandi, saat kulit masih sedikit lembap. Hal ini sangat membantu bahan aktif cepat meresap lebih baik dan mengunci kelembapan kedalam kulit.
Pengaplikasian yang paling bagus bukan cuma pagi dan malam, kamu juga bisa reapply di siang hari apalagi kalau kondisi kulit kamu mulai terasa kering. Misalnya, setelah wudhu atau terlalu lama di ruangan ber-AC. Dengan waktu penggunaan yang pas, kulitmu bakal terasa lebih nyaman, kenyal, dan lembap sepanjang hari!
Baca juga: Garis Garis Halus Di Wajah: Kenapa Bisa Muncul Dan Apa Solusinya?
Saatnya Mulai, Biar Kulit Keringmu Balik Lembap dan Nyaman
Sekarang kamu udah tahu apa yang dibutuhin kulit kering dan gimana cara kerja moisturizer yang tepat jadi nggak ada alasan lagi buat nunda perawatan. Jangan tunggu sampai kulit makin ketarik, kasar, atau malah iritasi gara-gara produk yang salah. Cukup mulai dari langkah kecil yang punya dampak besar: pilih pelembap yang cocok dan benar-benar bekerja buat kulitmu.
Moisturizer Cream dari 20mefree. Dengan formula yang dirancang khusus untuk kamu yang mempunyai kulit kering dan butuh kelembapan ekstra tanpa rasa berat. Teksturnya creamy tapi tetap ringan di kulit jadi nyaman dipakai, nggak lengket, dan membuat wajah terlihat lebih sehat dan glowing.